Panglima Satbel Pers DPP PWDPI Angkat Bicara: Tindak Tegas Perusak Hutan Penyebab Bencana

- Reporter

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumatra // propamnewstv.id — Rangkaian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra menuai keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Panglima Satbel Pers DPP PWDPI, Dedi Supiandi, menilai bencana ini bukan semata-mata fenomena alam, namun kuat diduga akibat ulah oknum yang merusak hutan demi kepentingan pribadi.

Menurutnya, penebangan pohon secara ilegal serta aktivitas merusak alam lainnya telah mempercepat terjadinya bencana banjir bandang dan longsor yang menimbulkan kerugian besar bagi negara dan masyarakat, bahkan hingga memakan korban jiwa.

Saya meminta pemerintah pusat dan aparat hukum untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti menjadi penyebab kerusakan hutan. Jangan ada lagi pembiaran,” tegas Dedi Supiandi.

Ia juga menyoroti adanya dugaan pembiaran oleh pihak-pihak berwenang di daerah yang seharusnya menjaga kelestarian lingkungan. Akibatnya, alam seolah “marah” dan memberikan dampak yang sangat fatal bagi masyarakat.

Jika seluruh aparat dan pejabat daerah peduli dan menjaga lingkungan, musibah dahsyat seperti ini bisa dicegah. Ini pelajaran besar bagi kita semua agar tidak terulang kembali,” ucapnya.

Atas nama organisasi, ia menyampaikan rasa duka mendalam kepada korban dan keluarga yang terdampak bencana.

Dedi menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak—mulai dari masyarakat, tokoh agama, hingga pemerintah—untuk menjaga fasilitas umum, kawasan hutan, serta tata ruang kota yang semestinya dilindungi. Keserakahan manusia dalam menebang pohon, menambang, dan merusak bentang alam disebutnya sebagai akar utama dari bencana.

Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Sumatra, untuk meningkatkan kewaspadaan serta terus berdoa kepada Allah SWT. Kepada para pelaku perusak alam, bertobatlah! Karena tindakan tersebut sangat merugikan keselamatan lingkungan dan kehidupan banyak orang,” tutur Panglima Satbel Pers DPP PWDPI itu.

Di akhir pernyataannya, Dedi mendesak pemerintah pusat agar lebih proaktif dalam mengawasi potensi kerusakan lingkungan di daerah-daerah rawan bencana, termasuk Sumatra.

Jika sudah terjadi seperti ini, siapa yang akan bertanggung jawab atas penderitaan masyarakat?” tutupnya dengan nada tegas.

Berita Terkait

2 Aktivis Desak Dinsos Provinsi Banten Buka Indikator Soal Angka Kemiskinan Ekstrem
Bupati Bandung Hadiri Festival Olahraga Masyarakat Fordeswita KORMI di Ciwidey
BNN GELAR BAKTI SOSIAL BAGI PONPES DAARUL WASIILAH AL-ABROR
Diduga Terjadi Pemotongan BLT Kesra dan DBHCHT di Desa Ciela, Bayongbong, Garut
Penguatan Kapasitas Tata Kelola Kelembagaan BUMDes dan Masyarakat Desa Pagelaran Tahun 2025
Kapolri Mutasi Sejumlah PJU Termasuk Dirpamobvit Polda Lampung
Kapolri Rotasi Sejumlah PJU Polda Jabar, Dir PPA dan PPO Resmi Dibentuk
Dirut PropamNewsTV Kunjungi Pandeglang, Resmikan Kantor Kaperwil Banten

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:45

2 Aktivis Desak Dinsos Provinsi Banten Buka Indikator Soal Angka Kemiskinan Ekstrem

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:23

Bupati Bandung Hadiri Festival Olahraga Masyarakat Fordeswita KORMI di Ciwidey

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15

BNN GELAR BAKTI SOSIAL BAGI PONPES DAARUL WASIILAH AL-ABROR

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:59

Diduga Terjadi Pemotongan BLT Kesra dan DBHCHT di Desa Ciela, Bayongbong, Garut

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:44

Penguatan Kapasitas Tata Kelola Kelembagaan BUMDes dan Masyarakat Desa Pagelaran Tahun 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:12

Kapolri Rotasi Sejumlah PJU Polda Jabar, Dir PPA dan PPO Resmi Dibentuk

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:01

Dirut PropamNewsTV Kunjungi Pandeglang, Resmikan Kantor Kaperwil Banten

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:46

Propam Polda Kalsel dan POM TNI Gelar Operasi Gabungan di THM Jelang Natal & Tahun Baru

Berita Terbaru