Banten // Propamnewstv – Seekor Badak Jawa jantan bernama Musofa ditemukan mati di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Musofa sebelumnya dipindahkan ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) di Legon Pakis untuk program pelestarian.
Kabar ini muncul di berita nasional pada 27 November 2025 dan menjadi perhatian karena Badak Jawa termasuk spesies yang sangat terancam punah. Selasa 29/11/2025.
Hal ini di tanggapi oleh kepala balai TNUK dengan cara meng intervensi tugas Jurnalis Propamnewstv Menurut Kepala Balai TNUK Ardi Andono, dirinya mengatakan “jurnalis itu juga harus tahu semestinya narsum itu siapa? apakah gak cek ricek kan aneh saya dulu wartawan jawa post meskipun cuma 3 bulan kita di ajari tentang nasrum apa itu berita dll“.
“Orang gak jelas nulis di FB terus di kutip …itu aneh apa sekarang jurnalis gitu? Baru tahu saya kalo gak ada kriteria indikator nasrum jauh amat he he jurnalis itu menseleksi info cek kebenarannya cek narsumnya cek keahlianya cek sumber asalnya mungkin jurnalis sekarang gitu kali ya yang penting nulis mohon maaf ya.” tuturnya.
dirinya lebih lanjut, peduli tuh gimana? apakah dia pernah bersentuhan?
pernah ikut apa yang kita lakukan apakah dia tahu apa yang sudah kita perbuat, Peduli tapi gak paham apa apa, asal ngomong….ya gimana? apa valid juralis bertanggung jawab itu.
Saat Jurnalis Propamnewstv mencoba meminta waktu luang untuk mengkonfirmasi kepada kepala Balai dirinya mengatakan. kecuali memang sekarang gak ada kode etiknya mohon maaf saya enggak se ide takutnya saya ngomong apa di kutip nya beda.
Dirinya menambahkan gak bisa itu sumbernya sudah tdk ada dan yg bersangkutan pun bingung nulis apa diikutip apa saya dah cek dan dia menarik semua tulisannya oh iya info aja saya pernah perkarakan wartawan bante karena berita nenyesatkandan dilaporkan ke dewan pers alhamdulillah dah di gak jadi wartawan lagi. Tutup nya
(IRGI)








