SERANG // propamnewstv.id – Insiden kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Sekelompok jurnalis menjadi korban intimidasi dan pemukulan saat meliput inspeksi mendadak (sidak) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di pabrik peleburan timbal PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (21/8).
Dari rekaman video berdurasi 44 detik yang beredar, tampak sejumlah wartawan dikejar, dipukul, bahkan ada yang terpaksa meninggalkan sepeda motor mereka di area pabrik demi menyelamatkan diri. Aksi brutal itu diduga dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas), sekuriti perusahaan, serta beberapa orang yang mengenakan atribut mirip satuan Brimob.
Kericuhan terjadi ketika tim KLHK datang untuk melakukan sidak terkait dugaan pencemaran limbah yang mencemari lingkungan sekitar pabrik. Ketegangan memuncak saat para wartawan berusaha mendokumentasikan kegiatan tersebut di depan gerbang perusahaan.
“Saya berusaha melerai, tapi semua sekuriti langsung memukul. Wartawan pun diserang, ada yang lari tunggang langgang, sampai motornya ditinggal di dalam,” ungkap seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Menurut informasi, pihak perusahaan diduga sudah bersiap menyambut kedatangan tim KLHK bersama kelompok ormas dan aparat keamanan internal. Aksi kekerasan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak dan menjadi sorotan serius terkait kebebasan pers serta perlindungan terhadap jurnalis di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Genesis maupun aparat kepolisian terkait insiden ini.
(Red)