KALIMANTAN BARAT // Propamnewstv.id – Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang yang merupakan sebuah rumah sakit rujukan diwilayah timur Kalimantan Barat semakin menunjukkan kemajuan dalam melayani pasien. Hal ini disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang dr. M. drg. Ridwan Tony Hasiholan Pane, M.K.M., diruang kerjanya. Senin, ( 23/06/2025 )
Direktur RSUD Sintang dr. M. drg. Ridwan Tony Hasiholan Pane, M.K.M., menuturkan bahwa pihaknya sedang melakukan persiapan standar layanan secara maksimal serta menjelaskan bahwa di kelas III sudah tidak ada lagi bangsal dan terdiri dari empat kamar.
” Untuk kamar kelas tiga nanti sudah tidak ada bangsal dan terdiri dari empat kamar saja dan dilengkapi dg WC serta tirai dalam setiap kamarnya untuk privacy nya”. Ujar Direktur RSUD. Dr. Pane juga menambahkan bahwa setiap kamar nantinya juga akan dilengkapi Central Oksigen demi kenyamanan pasien saat dirawat.
” Kita juga akan lengkapi setiap kamar dengan Central Oksigen , hal ini bertujuan supaya pasien yang mendapatkan perawatan oksigen sudah tidak lagi dengan cara manual dan tinggal colok langsung dari centralnya, ruangan ini juga nantinya akan dilengkapi dengan jendela untuk sirkulasi udara serta akan dilengkapi dengan bell yg berfungsi ketika pasien yg dirawat butuh bantuan perawat tinggal pencet bel nya,, semua ini kami lakukan demi meningkatkan pelayanan kami kepada semua pasien yang di rawat di RSUD Ade M Djoen “. Tambah dr. Pane.
Direktur RSUD Ade M Djoen juga menyampaikan bahwa pihaknya tahun ini juga akan membangun dua gedung yaitu Gedung Hemodialisa untuk perawatan pasien cuci darah dan Gedung Cath Lab untuk perawatan jantung.
” Kita juga akan bangun dua gedung baru yang akan dikerjakan langsung oleh Disperkim Kabupaten Sintang yakni gedung Hemodialisa karena pasien cuci darah di RSUD ade M Djoen sangat banyak, dan gedung yang satunya adalah Cath Lab untuk perawatan penyakit jantung ” Tandasnya.
dr. Pane juga menambahkan bahwa kedepannya Gedung Hemodialisa akan digunakan sebagai tempat dilakukannya terapi cuci darah untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Gedung ini dirancang khusus untuk menampung mesin hemodialisa dan memberikan perawatan yang aman dan nyaman bagi pasien, serta gedung Cath Lab ( Catheterization Laboratory ) yang berfungsi sebagai fasilitas untuk melakukan prosedur diagnostik dan intervensi non-bedah pada penyakit jantung dan pembuluh darah melalui kateterisasi. Gedung ini juga dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memungkinkan visualisasi pembuluh darah dan jantung, serta melakukan tindakan seperti angiografi, angioplasti, dan pemasangan stent “. Pungkasnya.
Dengan dibangunya kedua gedung tersebut, RSUD Ade M Djoen makin mengalami kemajuan dalam meningkatkan pelayanan terhadap semua pasien yang dirawat dan masyarakat diwilayah timur kalbar tidak perlu lagi berobat ketempat yang jauh.
(Red)
