Banjarmasin // propamnewstv.id — Memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan melakukan pengecekan langsung di Pasar Antasari, Banjarmasin, Senin (22/12/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh AKP Krismandra N.W., S.Hut., S.H., M.P., ini diikuti oleh sejumlah anggota yang tergabung dalam tim. Turut hadir Iptu Andreas Oktanda, S.H., M.M., Aiptu Noor Ipansyah, S.H., Aiptu Ade Putera, S.Sos., M.Ap., M.H., dan Aipda Glery Ferdinan H., S.H., M.M.
Dalam pemeriksaan ini, tim Satgas Pangan fokus memantau harga dan stok komoditas penting seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, cabe, bawang merah, bawang putih, serta ikan segar. Mereka secara aktif berdialog dengan para pedagang, distributor, dan pembeli untuk mendapatkan informasi langsung mengenai kondisi pasar, kelancaran distribusi, serta kendala yang mungkin dihadapi.
AKP Krismandra dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengecekan ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin PS. Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, S.I.K., M.H., C.P.H.R.
“Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya pre-emptif dan preventif Polda Kalsel untuk mengantisipasi potensi gejolak harga dan kelangkaan barang yang kerap terjadi menjelang hari raya besar,” pungkas AKP Krismandra.
“Tujuan utama kami adalah melindungi daya beli masyarakat dan mencegah praktik-praktik yang tidak sehat seperti penimbunan, spekulasi harga, atau penyelundupan. Kami ingin memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, aman, dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” tambahnya.
Dari pantauan di lapangan, secara umum stok bahan pokok di Pasar Antasari terlihat melimpah dan harga relatif stabil. Beberapa komoditas mengalami fluktuasi normal namun masih dalam batas terkendali. Satgas Pangan Polda Kalsel mencatat keluhan dari beberapa pedagang, yang menjadi perhatian untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait.
“Kami mengapresiasi para pedagang yang telah menjaga ketersediaan barang. Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk membeli sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang justru dapat memicu kenaikan harga. Bagi yang menemui ketidakwajaran harga atau indikasi penimbunan, segera laporkan ke posko Satgas Pangan atau polsek terdekat,” pungkas AKP Krismandra.
Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan patroli dan pemantauan secara rutin di pasar-pasar tradisional maupun modern, serta titik-titik distribusi hingga pasca perayaan. Kolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Bulog, dan instansi pemerintah daerah juga terus diintensifkan untuk menjaga inflasi dan ketahanan pangan di Kalimantan Selatan.







