PANDEGLANG // propamnewstv.id – Ramainya pemberitaan soal dugaan proyek pembangunan paving blok di Desa Pasirdurung, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, kian memantik sorotan publik. Proyek yang diduga menggunakan dana desa tersebut disinyalir tidak transparan dalam pelaksanaan, bahkan hasil pekerjaannya dinilai asal jadi dengan kualitas material yang amburadul. Minggu (31/08/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan tumpukan paving blok banyak yang sudah patah dan hancur sebelum terpasang. Kondisi itu jelas memunculkan tanda tanya besar terkait mutu material yang dipakai serta komitmen pelaksana terhadap standar pekerjaan. Alih-alih memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, proyek tersebut justru berpotensi menjadi pekerjaan mubazir yang hanya membuang-buang anggaran.
Ironisnya, ketika dimintai konfirmasi, Kepala Desa Pasirdurung memilih bungkam. Upaya awak media untuk menghubungi melalui pesan singkat maupun telepon tidak mendapat jawaban. Bahkan, nomor ponselnya diketahui tidak aktif. Sikap bungkam ini semakin memperkuat dugaan adanya persoalan serius dalam proyek tersebut.
Ketua dan anggota Ormas Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Pandeglang menyatakan kegeramannya atas dugaan ketidaktransparanan dan kualitas buruk proyek paving blok di Pasirdurung.
“Ini uang rakyat, bukan uang pribadi. Kalau kualitas pekerjaan seperti ini, jelas masyarakat dirugikan. Apalagi Kepala Desa malah bungkam, seolah-olah ada sesuatu yang ditutupi. Kami mendesak pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum, agar segera turun tangan,” tegas salah satu pengurus DPC Badak Banten Perjuangan.
Ormas tersebut juga menilai, sebagai pejabat publik, Kepala Desa berkewajiban memberikan penjelasan secara terbuka kepada masyarakat. Proyek yang menggunakan uang negara tidak boleh ditutup-tutupi, apalagi dengan kualitas yang terindikasi jauh dari standar.
“Kami tidak akan tinggal diam. Jika proyek ini dibiarkan tanpa pengawasan, bukan hanya uang negara yang dirugikan, tapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa bisa hancur,” tambahnya.
Ramainya pemberitaan dan sikap bungkam Kepala Desa Pasirdurung semakin menambah kecurigaan publik. Kini, masyarakat menunggu langkah tegas dari dinas terkait maupun aparat hukum untuk membongkar dugaan penyimpangan proyek paving blok tersebut, agar keadilan dan transparansi benar-benar ditegakkan.
(Tim/Red)
