BANJARMASIN // propamnewstv.id – Urang Banjar banyak yang tinggal di Kuala Lumpur dan adanya penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur dan sebaliknya yang dilakukan empat kali dalam seminggu, sangat membantu Masyarakat.
Dalam penerbangan perdana dari Kuala Lumpur ke Banjarmasin, Ustadz H Chairani Idris, Tokoh Masyarakat yang juga salah satu Tokoh Penting BKPRMI (Badan Komunikasikan Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) di Kalimantan Selatan bersama Warga Banjar lainnya, disambut Wakil Gubernur dan Ketua DPRD hingga di Bandara Syamsudin Noor.
Selanjutnya pada Kamis (23/10/2025) ada sekitar 20 orang Warga Banjar dari Kuala Lumpur datang dan mereka melakukan beberapa kegiatan wisata, termasuk melihat langsung keberadaan Wisata Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Rombongan dari Malaysia yang disebut Kula, akan datang lebih banyak lagi pada 30 Oktober 2025 dengan jumlah 90 orang, yang akan mengunjungi Kalimantan Selatan hingga ke Tanjung, Tabalong, yang mereka berada 5 hari 4 malam yang langsung ditangani oleh Chairani.
Keluarga Chairani yang merantau sejak tahun 1920 oleh Kakek Nenek dan kini sudah Generasi Ketiga yang ada di Kuala Lumpur.
“Nah, wayah ini (sekarang) sepupu dua kalilah kita. Orang sana menyambat (mengatakan) dua pupu. Itu sudah Generasi Ketiga. Jadi dari ini, Mama Rina (Paman/Bibi), anaknya, jadi sudah Generasi Ketiga yang ada di sana,” kata Chairani, di kediamannya, Kamis (23/10/2025) siang.
Namun untuk kedatangan, saran Chairani, diberikan informasi agar bisa lebih cepat ke luar dari Bandara dengan mengisi formulir All Indonesia 1. Di ruang tunggu juga diharapkan ada bangku untuk para Manula yang tidak kuat berdiri lama. Begitu juga frekuensi penerbangan diharapkan cukup dua kali dalam sepekan, agar penumpang tetap terpenuhi dalam seat pesawat.
(Red)


















