PANDEGLANG // propamnewstv.id – Rasa kecewa mendalam disampaikan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Badak Banten Perjuangan setelah menggelar audiensi resmi di Kantor Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (6/8/2025). Audiensi tersebut bertujuan meminta klarifikasi terkait dugaan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) asal jadi di Desa Kutakarang yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Namun, audiensi tersebut berlangsung tanpa dihadiri oleh Camat Cibitung maupun Kepala Desa Kutakarang. Tidak satu pun dari pejabat tersebut menemui langsung rombongan audiensi yang hadir secara resmi.
“Kami sangat kecewa. Ini audiensi resmi, bukan aksi. Tapi tidak ada satu pun pihak kecamatan ataupun kepala desa yang hadir menemui kami. Ini mencerminkan sikap tidak terbuka terhadap aspirasi masyarakat,” tegas Cecep, Ketua DPC Badak Banten Perjuangan Kabupaten Pandeglang.
Menurut Cecep, pihaknya hanya ingin mendapat penjelasan terbuka terkait dugaan pembangunan jalan yang dinilai asal jadi, bukan malah dihindari.
“Kami hanya minta penjelasan. Kalau memang tidak ada masalah, tunjukkan data dan fakta. Tapi sikap menghindar ini justru memunculkan tanda tanya besar di masyarakat,” ujarnya.
Meski audiensi tetap berjalan secara terbatas dengan kehadiran beberapa staf kecamatan, ketidakhadiran pejabat utama menurut Cecep merupakan bentuk pengabaian terhadap partisipasi publik dan pengawasan masyarakat terhadap penggunaan dana desa.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan segera mengirim surat resmi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Inspektorat Kabupaten Pandeglang. Tak hanya itu, pihaknya membuka kemungkinan untuk melaporkan dugaan tersebut ke aparat penegak hukum bila tidak ada tindak lanjut yang serius.
“Jangan anggap remeh pengawasan masyarakat. Dana Desa adalah milik rakyat. Kalau ada yang bermain, kami akan bongkar,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih menunggu klarifikasi resmi dari pihak Kecamatan Cibitung dan Pemerintah Desa Kutakarang guna memenuhi asas keberimbangan informasi.
(Tim/Red)
Sumber : Cecep
