Meningkatnya Peredaran Obat Keras Eximer dan Tramadol, Ancaman Serius bagi Generasi Muda Banten

- Reporter

Selasa, 5 Agustus 2025 - 03:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Herman, Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)

Foto : Herman, Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)

BANTEN // propamnewstv.id – Maraknya pemberitaan tentang peredaran obat keras golongan G, seperti Eximer dan Tramadol, di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten mencerminkan realitas yang sangat mengkhawatirkan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa obat-obatan yang seharusnya hanya bisa didapatkan melalui resep dokter ini semakin mudah diperjualbelikan secara ilegal, mengancam kesehatan dan masa depan generasi muda.

Peningkatan peredaran ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kurangnya pengawasan yang ketat dan modus operandi pengedar yang terus berkembang, mulai dari penjualan di media sosial hingga melalui jaringan tertutup.

Sayangnya, ada permintaan pasar yang tinggi dari kalangan remaja dan pemuda yang belum menyadari bahaya jangka panjangnya, dampak dari penyalahgunaan obat-obatan ini sangat fatal, mulai dari gangguan kesehatan mental, kerusakan organ vital, hingga kematian. Lebih dari itu, penyalahgunaan obat sering kali menjadi pintu gerbang menuju tindakan kriminalitas lain.

Melihat kondisi ini, kami menyerukan kepada berbagai pihak untuk meningkatkan sinergi dalam upaya pencegahan dan penindakan.

Seruan untuk Aksi Kolektif dari pengawasan dan Penindakan Hukum baik dari BPOM didesak untuk memperketat pengawasan jalur distribusi obat dan melakukan inspeksi mendadak ke apotek atau toko obat yang dicurigai.

Aparat penegak hukum, harus melakukan penindakan yang lebih tegas, tidak hanya menyasar pengedar kecil, tetapi juga membongkar sindikat dan bandar besar di baliknya, karena proses hukum yang memberikan efek jera sangat penting.

Baca Juga:  DKM Mushola Nurul Islam Kelurahan Sukamulya Rt. O11/005 Gelar Santunan 60 Anak Yatim Piatu

Edukasi dan organisasi Kontrol Sosial maupun Komunitas harus mengintensifkan kampanye kesadaran bahaya obat keras di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat, Edukasi harus dikemas secara inovatif agar menarik bagi generasi muda.

Peran keluarga menjadi benteng pertama bagi orang tua harus lebih peduli, terbuka, dan aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka tentang bahaya obat-obatan terlarang.

Menanggapi situasi ini, Herman, Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serang, menyatakan, “Sebagai bagian dari ekosistem media, kami di SMSI Kabupaten Serang merasa bertanggung jawab untuk terus memberitakan isu ini dan mengedukasi masyarakat tentang bahayanya, Namun, upaya ini tidak bisa kami lakukan sendiri.

Diperlukan kolaborasi kuat antara pemerintah, penegak hukum, BPOM, BNN dan seluruh organisasi, komunitas, elemen masyarakat. Pengawasan ketat, penindakan yang efektif, dan edukasi yang masif adalah kunci untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya obat keras ini.”

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk aktif mengawasi lingkungan sekitar. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, penegak hukum, BPOM, BNN dan masyarakat, kita bisa melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan obat keras dan membangun masa depan Banten yang lebih sehat dan aman.

Sumber : Herman

Berita Terkait

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Tindaklanjuti ASN Penyuluh yang Diduga Jarang Ngantor
TB. Bambang Saepullah Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang Periode 2025–2030
Milangkala ke 44Th Desa Walahar Hidupkan kembali kesenian Tradisional : Dengan Tema JATI ULAH KASILIH KU JUNTI
Ramai Dugaan Dana BOS SDN Cipinang 3 Tak Jelas, Tiga Organisasi Wartawan Pandeglang Siap Gelar Konferensi Pers
Polda Banten Gelar Bakti Sosial Kesehatan Mulut Bersama ISPMI
Satbel Pers DPP PWDPI Siap Kawal Suksesnya Rakernas & PWDPI Award 2025
Kades Muhidin, S.Pd Ketua APDESI Kecamatan Cikupa Hadiri Jumling bersama Kapolresta Tangerang
Sholat Jum’at Keliling, Kapolda Banten Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bahaya Judi Online
Berita ini 13 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 07:45

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Tindaklanjuti ASN Penyuluh yang Diduga Jarang Ngantor

Minggu, 21 September 2025 - 07:37

TB. Bambang Saepullah Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang Periode 2025–2030

Minggu, 21 September 2025 - 00:59

Milangkala ke 44Th Desa Walahar Hidupkan kembali kesenian Tradisional : Dengan Tema JATI ULAH KASILIH KU JUNTI

Sabtu, 20 September 2025 - 09:09

Ramai Dugaan Dana BOS SDN Cipinang 3 Tak Jelas, Tiga Organisasi Wartawan Pandeglang Siap Gelar Konferensi Pers

Sabtu, 20 September 2025 - 08:42

Polda Banten Gelar Bakti Sosial Kesehatan Mulut Bersama ISPMI

Sabtu, 20 September 2025 - 01:16

Kades Muhidin, S.Pd Ketua APDESI Kecamatan Cikupa Hadiri Jumling bersama Kapolresta Tangerang

Jumat, 19 September 2025 - 12:20

Sholat Jum’at Keliling, Kapolda Banten Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bahaya Judi Online

Jumat, 19 September 2025 - 09:35

Ketahuan Warga Saat Berduaan, Oknum Guru Terancam Dipecat, GWI: Jangan Ada Pembiaran!

Berita Terbaru