SAROLANGUN // Propamnewstv.id – Maraknya aktivitas pengolahan minyak bumi yang belum jadi (minyak mentah) diduga lahan milik Jul Pardede, Desa Danau Serdang, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, semakin meresahkan masyarakat sekitar. Warga mengeluhkan dampak dari aktivitas ilegal tersebut yang mencemari lingkungan dan mengancam keselamatan. Jum’at (11/07/2025).
Ironisnya, meski aktivitas tersebut berlangsung secara terang-terangan, aparat penegak hukum (APH) diduga tutup mata dan telinga atas persoalan ini. Hingga saat ini belum terlihat adanya tindakan tegas dari pihak berwenang, baik dari Polsek setempat maupun aparat terkait lainnya.
Sejumlah warga mengaku khawatir jika praktik tersebut dibiarkan berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan akan memicu bencana lingkungan, seperti kebakaran atau pencemaran air dan tanah.
“Kami hanya masyarakat kecil, kami khawatir akan dampaknya. Tapi kenapa pihak berwajib seperti tidak peduli?” keluh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui, aktivitas minyak mentah ilegal ini bukan hal baru di wilayah Sarolangun, namun masih saja terus berjalan tanpa ada penindakan yang berarti. Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum (APH), baik dari kepolisian maupun dinas terkait, segera mengambil langkah tegas. Pasalnya, selain merugikan negara dari sisi pajak dan izin usaha, kegiatan tersebut juga dianggap berpotensi menimbulkan bencana, seperti kebakaran.
Namun hingga saat ini, aktivitas tersebut terkesan dibiarkan. Warga pun mulai menduga adanya pembiaran atau keterlibatan oknum yang menutup mata atas kegiatan ilegal ini. (Red)
Sumber : J. Simarmata