PANDEGLANG // propamnewstv.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, serta mengurangi angka kemiskinan. Yang seharusnya menjadi solusi terpenting untuk anak siswa sekolah namun lain hal nya dapur MBG di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Banten.
Makan dengan menu Nasi, Ayam, Tahu, Buah Pisang 2 Buah tidak di terima oleh anak dan sekolah di karnakan menu yang di dalamnya Bau, tidak sedap, juga tidak layak konsumsi.
Salah satu Orang Tua Siswa yang enggan di sebut Nama nya mengatakan anak saya menolak makan di karnakan makanan nya bau “kalau bahasa sunda nya Hasem” dirinya menyebutkan sekolah SD yang di kecamatan menes menolak memakan nya karna Khawatir sakit perut. ucapnya “K” Jumat (17/10/2025).
Lanjut “K” Akibat Kejadian ini Dapur MBG Kecamatan Menes seperti tidak mengacu kepada beberapa poin penting tentang program MBG seperti seharusnya Meningkatkan gizi masyarakat, mengurangi stunting, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan Sasaran Anak-anak usia dini, siswa sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui yang seharusnya Anggaran triliun untuk tahun 2025, dengan target penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang jadi sia sia,” jelasnya.
Program yang dilaksanakan melalui satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang akan dibangun di berbagai daerah dengan Meningkatkan gizi masyarakat, mengurangi angka putus sekolah, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kami Meminta Agar Dapur MBG Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tingkatkan Kualitas makanan karna historis beberapa kasus keracunan akibat makanan yang kurang nya steril juga kurang menjaga kualitas makanan yang di berikan untuk anak.” Pungkasnya.
(IRGI)