Pandeglang, Banten // propamnewstv.id – Keluarga Badriah, pemilik rumah di Kampung Dungushaur, Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, kini terjebak dalam keresahan yang mendalam akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SN. Pelaku, yang dikenal berlagak seperti jagoan, diduga melakukan dugaan kekerasan terhadap salah satu warga setempat, Rusdi, di kediaman mereka, Senin (22/12/2025).
Insiden yang terjadi beberapa waktu lalu ini mengundang perhatian masyarakat sekitar, terutama melihat tindakan SN yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menciptakan rasa ketidaknyamanan di lingkungan rumah Badriah.
“Kami merasa sangat resah. Kehadiran pelaku di rumah kami membuat suasana menjadi tidak aman. Belum lagi, tindakan kekerasan yang ia lakukan kepada Rusdi membuat kami semakin khawatir,” ungkap Kasman keluarga Badriah, pemilik rumah yang menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Menariknya, ini bukanlah kali pertama pelaku beraksi, berdasarkan informasi yang diterima redaksi, SN telah dua kali melakukan hal serupa terhadap orang yang berbeda. Tindakan kekerasan ini semakin memperkuat rasa kekesalan di kalangan warga sekitar yang merasa terancam oleh tindakan SN yang semakin berani.
“Kami sudah tidak bisa diam lagi. Fenomena premanisme seperti ini harus ditindak tegas. Ini sudah bukan masalah pribadi, tetapi sudah menjadi masalah bersama yang mengganggu ketertiban lingkungan,” kata Kasman.
Sebagai bentuk respons terhadap situasi yang semakin memprihatinkan, Kasman selaku keluarga Badriah telah bersama dengan korban saudara Rusdi telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kami berharap hukum dapat ditegakkan demi menciptakan rasa aman bagi kami dan warga lainnya. Kami tidak ingin merasa terancam terus-menerus,” ujarnya.
Kejadian ini adalah pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran dan perhatian terhadap keamanan lingkungan. Diharapkan, dengan penegakan hukum yang tegas, kejadian serupa tidak akan terulang dan masyarakat bisa kembali merasa aman dan nyaman di rumah masing-masing.








