Jakarta // propamnewstv.id – Kabupaten Mimika berhasil meraih peringkat pertama untuk kategori kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) tingkat kabupaten pada ajang Harmony Award 2025. Selain itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimiki juga memperoleh penghargaan sebagai FKUB Inspiratif pada ajang Harmony Award 2025 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag)

Usai menerima penghargaan, Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi dorongan sekaligus landasan dalam memperkuat pembangunan Mimika ke depan.
“Yang jelas ini suatu usaha yang luar biasa di mana kita berusaha bagaimana untuk bisa mendapatkan suatu penghargaan award ini, karena dengan award harmoni ini. Ini sebagai dasar pembangunan kita,” kata Johannes kepada wartawan di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran, Jakarta Utara, pada Jumat (28/11/2025).
Johannes menjelaskan bahwa Mimika adalah wilayah yang sangat heterogen dari sisi suku, bangsa, dan agama. Namun, keberagaman tersebut dapat dikelola dengan baik hingga menghasilkan kerukunan yang kuat di tengah masyarakat.
“Ternyata kita bisa buat Kabupaten Mimika menjadi satu kabupaten yang luar biasa dalam harmoni ini, jadi ini suatu kebanggaan kami dan menjadi suatu dasar pembangunan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam merumuskan arah pembangunan Mimika. Ia ingin menjadikan Mimika sebagai rumah bersama, sejalan dengan slogan yang telah lama diusung.
“Untuk bagaimana kita bisa meramu pembangunan secara keseluruhan di Mimika secara bersama, dengan tema bersaudara bersama untuk membangun Kabupaten Mimika yang kita cintai,” ucapnya.
“Kita punya satu slogan kontek lain namanya Mimika rumah kita. Di mana Mimika rumah kita ini kita buat Mimika ini jadi rumah kita bersama. Untuk bisa membuat kebersamaan ini sama-sama,” sambungnya.
Johannes menambahkan, pembangunan Mimika akan dilakukan secara merata, termasuk ke wilayah pedalaman. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keharmonisan yang sudah tercipta.
“Kekuatan besar untuk kita bisa membuat pembangunan ini secara merata, sampai di pelosok-pelosok, dan kita berharap bahwa kita bersama dengan pemerintah dan bersama dengan masyarakat kita tetap mempertahankan kerukunan umat beragama di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Lucky Suryani








