PANDEGLANG // propamnewstv.id – Semangat nasionalisme terus membara di tengah masyarakat Kampung Ciupas, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, para ibu-ibu warga setempat dengan penuh antusias melakukan kegiatan gotong royong mengecat bambu dengan warna merah putih serta memasang bendera di sepanjang jalan kampung.
Sejak pagi hari, para ibu dengan peralatan sederhana saling bahu-membahu mengecat batang-batang bambu yang akan dipasang di depan rumah warga dan di sepanjang jalan utama kampung. Bambu-bambu yang telah dicat menjadi simbol semangat juang dan cinta tanah air yang hidup dalam keseharian masyarakat.
Salah satu warga, Ibu Neng, mengungkapkan rasa bangga bisa turut ambil bagian dalam memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.
“Kami sebagai ibu-ibu ingin kampung kami terlihat meriah dan penuh semangat menyambut hari kemerdekaan. Meskipun sederhana, tapi ini bentuk kecintaan kami kepada Indonesia,” ujar Neng sambil mengecat bambu dengan semangat.
Selain mengecat bambu, para warga juga aktif memasang bendera Merah Putih di setiap rumah dan persimpangan jalan. Umbul-umbul serta hiasan bertema kemerdekaan turut mempercantik lingkungan kampung, menciptakan suasana yang semarak dan penuh rasa kebersamaan.
Ketua RT setempat menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat para ibu-ibu Kampung Ciupas.
“Kami bangga melihat semangat ibu-ibu, mereka jadi motor penggerak semangat 17-an di kampung ini. Tradisi ini rutin kami lakukan setiap tahun, dan selalu menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Perayaan HUT RI ke-80 di Kampung Ciupas tahun ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai lomba dan acara kebersamaan. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini, terutama bagi generasi muda.
Dengan kibaran merah putih di setiap sudut kampung dan semangat gotong royong yang kuat, Kampung Ciupas menegaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan semangat kemerdekaan tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Penulis : Dedi supandi