PANDEGLANG // propamnewstv.id – Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang seharusnya menjadi momen bersejarah dan penuh semarak, justru diwarnai sorotan tajam di Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang diduga tidak mengalokasikan anggaran untuk pemasangan iklan ucapan selamat HUT RI, baik di media cetak maupun elektronik.
Dugaan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Pandeglang. Ketua DPC GWI Pandeglang, Raeynold Kurniawan, menyampaikan kekecewaannya saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Minggu (17/08/2025).
“Ini justru aneh. Di saat seluruh elemen bangsa bergembira merayakan 80 tahun kemerdekaan, justru Bupati Pandeglang seperti memadamkan semangat itu. Tidak ada satu pun iklan ucapan HUT RI dari Pemda, termasuk dari OPD yang biasanya rutin berpartisipasi,” tegas Raeynold.
Menurut Raeynold, HUT RI bukan sekadar seremoni, tetapi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Ketidakhadiran iklan atau publikasi perayaan di media, menurutnya, mencerminkan kurangnya kepedulian pemerintah daerah terhadap semangat nasionalisme.
Ia juga mengungkapkan bahwa GWI akan segera mengajukan audiensi langsung dengan Bupati Dewi Setiani dan Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang untuk mengklarifikasi persoalan ini, termasuk menyoroti tata kelola keuangan di tubuh pemerintah daerah.
“Kami ingin tahu, apakah benar tidak ada anggaran, atau ada alasan lain? Ini perlu transparansi. Jangan sampai publik menduga ada yang tidak beres di internal OPD,” ujar Raeynold.
Sebagaimana diketahui, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki fungsi penting sebagai pelaksana eksekutif di daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati. Dalam momentum nasional seperti ini, partisipasi OPD dinilai sangat krusial dalam menyemarakkan semangat kebangsaan di daerah.
Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan kepada Bupati Pandeglang Dewi Setiani belum membuahkan hasil. Bupati memilih bungkam dan tidak memberikan tanggapan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kepala Diskomsantik Pandeglang, Nandar Suptandar.
Namun, melalui keterangan tertulis via WhatsApp dari Kepala Bidang Informasi Publik Diskomsantik Pandeglang, Abdul Latip, akhirnya terungkap bahwa alasan tidak adanya iklan HUT RI ke-80 dari Pemda Pandeglang disebabkan oleh ketiadaan anggaran.
“Tidak ada anggaran untuk banner iklan media HUT RI ke-80, jadi tidak bisa diplotting,” tulis Abdul Latip singkat.
Padahal, peringatan HUT RI merupakan ajang penting untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat kebangsaan. Minimnya perhatian dari Pemda Pandeglang terhadap aspek publikasi dinilai mencoreng semangat nasionalisme yang seharusnya digelorakan setiap 17 Agustus.
(Tim/Red)