RUPAT // propamnewstv.id – Tanggal 22 juni 2025 telah terjadi dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang beralamat di devisi 3 PT MMJ kebun Rupat, diketahui kejadian dilakukan oleh seorang buruh lepas PT MMJ atas nama Adiyusu Halawa, yang dituding menyebarkan informasi tidak benar kepada keluarga seorang rekan kerja, sehingga memicu persoalan serius hingga kini bergulir di Polsek Rupat.
Kronologis Awal Mula Kejadian
Peristiwa ini bermula ketika salah satu pekerja harian lepas PT MMJ, anggota dari kelompok kerja yang dikoordinasi oleh Pak Vianus Buulolo, yaitu Folalasokhi Ndruru (alias Ama Ines), mengalami musibah istrinya meninggal dunia.
Dalam situasi duka tersebut, Pak Vianus Buulolo menunjukkan sikap tanggung jawab yang luar biasa sebagai kepala pemborong. Beliau tidak hanya mendampingi proses pemakaman, namun juga:
- Menyediakan peti jenazah
- Menyiapkan transportasi ambulans
- Mengurus pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Kota Dumai
- Membantu pelaksanaan doa syukuran adat Nias, sebagai bagian dari penghormatan akhir kepada almarhumah
- Seluruh proses tersebut diselenggarakan dengan baik dan dan disaksikan banyak orang terdokumentasi melalui foto
Munculnya Informasi Fitnah
Beberapa hari setelah pemakaman, pihak keluarga almarhumah menghubungi Pak Vianus melalui telepon WhatsApp, menanyakan sebuah kabar mengejutkan: apakah benar jenazah istri Pak Ines dibuang ke laut? Dugaan ini muncul berdasarkan informasi simpang siur yang mereka terima dari seseorang.
Setelah ditelusuri, informasi tidak benar tersebut diduga kuat berasal dari Adiyusu Halawa, yang menyampaikan kepada keluarga almarhumah bahwa jenazah tidak dimakamkan dengan layak, dan justru dibuang ke laut. Padahal, fakta menunjukkan bahwa pemakaman dilakukan secara manusiawi dan sesuai adat.
Dampak dan Tindak Lanjut
Akibat dari penyebaran kabar bohong ini, nama baik Pak Vianus Buulolo sebagai penanggung jawab pekerjaan sekaligus pelaksana proses pemakaman, tercemar di mata keluarga almarhumah dan lingkungan sosial. Fitnah ini kemudian menjadi pemicu kericuhan, yang berujung pada dugaan pengeroyokan terhadap Adiyusu Halawa, yang saat ini sedang dalam penanganan pihak Polsek Rupat.
Sumber : Penius bll
(Red)