DPP. JAM-Banten Kecam Keras Tindakan Kekerasan Terhadap Wartawan di Cikande

- Reporter

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Sekertaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Aspirasi Masyarakat Banten (JAM-Banten), N. Sujana Akbar

Foto : Sekertaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Aspirasi Masyarakat Banten (JAM-Banten), N. Sujana Akbar

SERANG // propamnewstv.id – Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Aspirasi Masyarakat Banten (JAM-Banten) melalui Sekretaris Umumnya, N. Sujana Akbar, mengecam keras tindakan kekerasan yang dialami oleh seorang wartawan saat melakukan tugas peliputan di wilayah Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Insiden kekerasan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata dari upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik harus mendapatkan perlindungan hukum dan rasa aman dalam bekerja.

“Kami di JAM-Banten menyatakan keprihatinan dan mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan terhadap insan pers. Tindakan ini tidak hanya mencederai fisik wartawan, tetapi juga merupakan serangan terhadap demokrasi dan keterbukaan informasi,” tegas N. Sujana Akbar dalam keterangan resminya, Rabu (21/08).

Baca Juga:  Anniversary ke-8, SSB Geptasa Junior Gelar Festival Sepak Bola U-12 dan U-14

Lebih lanjut, Sujana meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut dan menindak tegas pelaku kekerasan sesuai hukum yang berlaku.

“Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif di balik kekerasan ini, menangkap para pelaku, dan memastikan kasus ini tidak dibiarkan begitu saja. Perlindungan terhadap jurnalis adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.

JAM-Banten juga mengajak seluruh elemen masyarakat sipil dan organisasi pers untuk bersolidaritas dan mengawal kasus ini hingga tuntas, agar tidak menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Banten maupun secara nasional.

Penulis : Dedi supandi

Berita Terkait

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Tindaklanjuti ASN Penyuluh yang Diduga Jarang Ngantor
TB. Bambang Saepullah Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang Periode 2025–2030
Milangkala ke 44Th Desa Walahar Hidupkan kembali kesenian Tradisional : Dengan Tema JATI ULAH KASILIH KU JUNTI
Ramai Dugaan Dana BOS SDN Cipinang 3 Tak Jelas, Tiga Organisasi Wartawan Pandeglang Siap Gelar Konferensi Pers
Polda Banten Gelar Bakti Sosial Kesehatan Mulut Bersama ISPMI
Satbel Pers DPP PWDPI Siap Kawal Suksesnya Rakernas & PWDPI Award 2025
Kades Muhidin, S.Pd Ketua APDESI Kecamatan Cikupa Hadiri Jumling bersama Kapolresta Tangerang
Sholat Jum’at Keliling, Kapolda Banten Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bahaya Judi Online
Berita ini 16 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 07:45

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Tindaklanjuti ASN Penyuluh yang Diduga Jarang Ngantor

Minggu, 21 September 2025 - 07:37

TB. Bambang Saepullah Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang Periode 2025–2030

Minggu, 21 September 2025 - 00:59

Milangkala ke 44Th Desa Walahar Hidupkan kembali kesenian Tradisional : Dengan Tema JATI ULAH KASILIH KU JUNTI

Sabtu, 20 September 2025 - 09:09

Ramai Dugaan Dana BOS SDN Cipinang 3 Tak Jelas, Tiga Organisasi Wartawan Pandeglang Siap Gelar Konferensi Pers

Sabtu, 20 September 2025 - 08:42

Polda Banten Gelar Bakti Sosial Kesehatan Mulut Bersama ISPMI

Sabtu, 20 September 2025 - 01:16

Kades Muhidin, S.Pd Ketua APDESI Kecamatan Cikupa Hadiri Jumling bersama Kapolresta Tangerang

Jumat, 19 September 2025 - 12:20

Sholat Jum’at Keliling, Kapolda Banten Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bahaya Judi Online

Jumat, 19 September 2025 - 09:35

Ketahuan Warga Saat Berduaan, Oknum Guru Terancam Dipecat, GWI: Jangan Ada Pembiaran!

Berita Terbaru