Kab Bandung // propamnewstv id — Kelompok Tani Alan Suhendar, yang beranggotakan 30 petani dari Kp. Gumuruh RT 07/RW 08 Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, berharap agar pemerintah desa dapat memprioritaskan pemeliharaan jalan usaha tani (JUT) di wilayah mereka. Dengan lahan pertanian seluas kurang lebih 300 hektar, kelompok tani ini mampu menghasilkan sekitar 450 ton gabah kering setiap musim panen, rabu 3/12/2025.
Kondisi jalan dan jembatan yang kurang memadai menjadi kendala utama bagi petani dalam mendistribusikan hasil panen. Biaya angkut yang tinggi akibat infrastruktur yang rusak berdampak langsung pada pendapatan petani.
“Kami sangat berharap agar Bapak Kepala Desa dapat memperhatikan kondisi jalan dan jembatan di wilayah kami. Pemeliharaan JUT ini akan sangat membantu mengurangi biaya angkut, sehingga hasil panen yang kami peroleh dapat dinikmati secara optimal,” ujar Alan Suhendar, Ketua Kelompok Tani.
Kelompok Tani Alan Suhendar mengusulkan pembangunan jalan usaha tani dengan panjang 400 meter dan lebar 1,5 meter untuk memfasilitasi aksesibilitas dan mobilitas hasil panen.
Kelompok Tani Alan Suhendar berharap, dengan adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah desa, infrastruktur pertanian di Desa Nagrak dapat ditingkatkan, sehingga mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Bandung (Aziz)








