Unjuk Kekuatan Nasional : TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Amankan Aset Strategis Bangka–Morowali

- Reporter

Jumat, 21 November 2025 - 09:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKA//propamnewstv.id — Tentara Nasional Indmonesia ( TNI ) mengerahkan puluhan ribu prajurit dari tiga matra dalam Latihan TNI Terintegrasi Tahun 2025 sebagai demonstrasi kekuatan nasional sekaligus wujud komitmen melindungi aset strategis negara di Bangka Belitung dan Morowali. Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta sejumlah pejabat negara menyaksikan langsung pelaksanaan latihan dari Titik Tinjau Desa Mabat, Bangka. Rabu, ( 19/11/2025 ).

Latihan skala besar di Bangka Belitung melibatkan 41.397 personel TNI. Kegiatan ini menjadi bukti soliditas, kesiapsiagaan, dan kemampuan tempur gabungan TNI dalam menghadapi spektrum ancaman termasuk ancaman terhadap sumber daya alam strategis.

Selain di Bangka Belitung, Latihan TNI Terintegrasi 2025 juga digelar di Morowali Sulawesi Tengah dengan melibatkan 26.998 prajurit di bawah Komando Gabungan TNI. Kegiatan di Morowali juga ditinjau langsung Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI dan para pejabat terkait.

Latihan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme kesiapan tempur prajurit serta uji kemampuan alutsista. Di dalamnya juga termuat skenario Operasi Militer Selain Perang (OMSP) khususnya terkait pengamanan wilayah yang rawan konflik kepentingan seperti kawasan hutan dan pertambangan.

Pemilihan Bangka Belitung dan Morowali dilandasi pertimbangan strategis mengingat besarnya kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut termasuk potensi kerawanan akibat praktik penambangan tanpa izin yang selama ini merusak lingkungan dan merugikan negara. Oleh karena itu kehadiran TNI menjadi krusial untuk melindungi objek vital nasional.

Sebelumnya Presiden RI mengungkapkan maraknya operasi tambang ilegal di Bangka Belitung bahkan mencapai sekitar 1.000 titik yang menyebabkan Indonesia kehilangan hingga 80 persen produksi timah nasional. Presiden kemudian memerintahkan TNI melakukan pengamanan ketat seluruh jalur pergerakan material timah.

“Saya perintahkan TNI untuk memblokir seluruh jalur masuk dan keluar di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Negara harus mengetahui secara pasti apa yang keluar dan apa yang masuk. Kita tidak boleh terus dirugikan,” tegas Presiden.

Menindaklanjuti perintah tersebut, TNI mengerahkan kekuatan besar beserta alutsista mulai dari puluhan Rantis Maung, drone taktis, KRI dan KAL, pesawat F-16, Hercules, CN-295, hingga helikopter Caracal dan Super Puma. Penggelaran ini menegaskan bahwa perlindungan sumber daya alam adalah bagian dari tugas menjaga kedaulatan negara.

Dalam rangkaian latihan di Bangka Belitung, Menhan dan Panglima TNI menyaksikan demonstrasi Serangan Udara Langsung (SUL) oleh F-16 dari Wing Udara 31, penerjunan taktis personel Yonif 501, simulasi penangkapan ponton ilegal, serta peninjauan lokasi galian pasir.

 

Di hadapan awak media, Menhan menyampaikan fokus utama latihan dalam konteks penegakan kedaulatan dan penertiban sektor pertambangan.

 

“Tujuannya satu, bagaimana kita sebagai negara yang berdaulat memiliki kemampuan untuk menegakkan peraturan dan melakukan penertiban dalam rangka pengamanan sumber daya alam yang merupakan bagian dari kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

 

Latihan juga menampilkan berbagai kemampuan TNI mulai dari Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL), Operasi Perebutan Pertahanan Pangkalan Udara (OP3U), skenario _force down_, aksi sabotase terhadap sasaran strategis hingga operasi penindakan kepada kapal pelaku aktivitas ilegal oleh TNI AL. Seluruh rangkaian dirancang untuk menguji kesiapsiagaan dan respons cepat operasi gabungan di berbagai domain.

 

Sumber : Dispenad ( WID )

Berita Terkait

Polres Tabalong Gelar Polantas Menyapa dan Deteksi Dini Pengemudi Angkutan Umum Jelang Natal 2025, Tahun Baru 2026, dan 5 Rajab
Rapat DPRD Dan Bupati Demak Sepakati Empat Raperda Menjadi Perda
Ciptakan Budaya Kerja Kekeluargaan, Kades H. Subarno Singa Wijaya Pimpin Makan Siang Sederhana
Sinergi TNI-Polri Kawal Perayaan Natal di Gereja GPdI El-Shaddai Labuhan
Khitanan Massal LAZNAS Rumah Zakat Kalsel Tetap Berlangsung Khidmat Ditengah Hujan Lebat
Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Tertinggi dalam 11 Tahun Terakhir
Dugaan Gudang Solar Subsidi di Tambaksari Blora, Ujian Integritas Penegakan Hukum
Kasdim Pemalang Hadiri Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:13

Polres Tabalong Gelar Polantas Menyapa dan Deteksi Dini Pengemudi Angkutan Umum Jelang Natal 2025, Tahun Baru 2026, dan 5 Rajab

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:06

Rapat DPRD Dan Bupati Demak Sepakati Empat Raperda Menjadi Perda

Selasa, 23 Desember 2025 - 06:58

Ciptakan Budaya Kerja Kekeluargaan, Kades H. Subarno Singa Wijaya Pimpin Makan Siang Sederhana

Selasa, 23 Desember 2025 - 06:42

Sinergi TNI-Polri Kawal Perayaan Natal di Gereja GPdI El-Shaddai Labuhan

Selasa, 23 Desember 2025 - 06:36

Khitanan Massal LAZNAS Rumah Zakat Kalsel Tetap Berlangsung Khidmat Ditengah Hujan Lebat

Selasa, 23 Desember 2025 - 06:15

Dugaan Gudang Solar Subsidi di Tambaksari Blora, Ujian Integritas Penegakan Hukum

Selasa, 23 Desember 2025 - 06:08

Kasdim Pemalang Hadiri Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025

Selasa, 23 Desember 2025 - 05:58

Si Dokkes Polres Demak Hadir Di Tengah Masyarakat, Dukung Keamanan Dan Kenyamanan Nataru

Berita Terbaru