JAKARTA//propamnewstv.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap 1.259 tersangka dalam operasi gabungan pemberantasan narkoba yang berlangsung pada 5–7 November 2025. Operasi ini menyasar 53 kawasan rawan narkotika di 34 provinsi.
“Dari total 1.259 tersangka, 830 orang merupakan laki-laki dan 429 orang perempuan,” kata Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Salah satu fokus operasi adalah Kampung Bahari, Jakarta Utara, di mana tim gabungan menangkap 18 tersangka pada 5 November. Menurut Direktur Penindakan BNN Brigjen Roy Hardi Siahaan, penangkapan dilakukan di sebuah rumah kos dan area rel kereta.
Dari para tersangka di berbagai lokasi, BNN menyita barang bukti signifikan, di antaranya:
Total 110,33 gram sabu
52 butir ekstasi
38,84 gram ganja
Selain narkotika, petugas juga mengamankan 74 alat hisap (bong), 15 timbangan digital, uang tunai Rp7.673.000, dan 11 telepon seluler.
Operasi gabungan ini melibatkan ratusan personel BNN, BNNP DKI Jakarta, BNNK Jakarta Utara, serta Satuan Brimob dan Gegana Polda Metro Jaya. Roy menambahkan bahwa petugas sempat mendapat perlawanan dari jaringan narkoba menggunakan busur panah, batu, dan senjata tajam, namun situasi berhasil dikendalikan.
Seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan ke Kantor BNNK Jakarta Utara untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
(Red)








