PANDEGLANG // propamnewstv.id – Warga masyarakat Desa Ciawi dan Desa Surianen kecamatan patia kabupaten Pandeglang provinsi Banten, mengeluhkan kondisi jembatan penghubung antar dua desa yang kini semakin memprihatinkan. Jembatan yang menjadi satu-satunya akses utama bagi warga dan para petani itu kini tampak rusak parah dan mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan. Minggu (02/11/2025).
Jembatan tersebut merupakan jalur alternatif yang setiap hari dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, karena kondisinya yang sudah lama tidak mendapat perbaikan, banyak bagian jembatan yang tampak rapuh dan berlubang, Warga khawatir, bila tidak segera diperbaiki, jembatan itu bisa ambruk dan memutus akses antar desa.
Seorang warga Samsul mengatakan bahwa jembatan ini sangat vital bagi aktivitas masyarakat, terutama saat musim panen.
“Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jembatan ini. Soalnya ini satu-satunya jalan yang bisa kami lalui untuk mengangkut hasil panen. Kalau rusak total, kami bisa kesulitan,” ujarnya dengan nada khawatir.
Keluhan serupa juga datang dari warga lainnya yang menilai kondisi jembatan sudah sangat berbahaya, terutama saat hujan deras.
“Kalau malam dan hujan, kami takut lewat sini. Kayu dan besinya sudah pada keropos. Kami takut jembatan ini ambruk sewaktu-waktu,” ungkap salah satu warga.
Warga berharap pemerintah daerah kabupaten Pandeglang, dan provinsi Banten , segera merealisasikan perbaikan jembatan tersebut agar aktivitas masyarakat dan petani kembali lancar serta tidak mengancam keselamatan pengguna jalan.
(Red)








