INDRAMAYU // propamnewstv.id – Kegiatan pelaksanaan drainase di wilayah Pasar Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, diduga mengalami berbagai kejanggalan. Pada Selasa, 14 Oktober 2025, PT BCU yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek ini, diduga melakukan beberapa kesalahan dalam proses pemasangan drainase.
– Kesalahan dalam Penggunaan Material
Salah satu kesalahan yang mencolok adalah penggunaan tanah lama dalam sistem pengarugan U-DITCH. Menurut keterangan dari PPK UPTD VI, Sandi Wijaya, penggunaan tanah lama tidak diperbolehkan dalam sistem ini. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan daya tahan drainase yang sedang dibangun.
– Pentingnya Material yang Tepat
Penggunaan material yang tepat sangat penting dalam proyek konstruksi, terutama dalam pemasangan drainase. Material yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan berbagai masalah di kemudian hari, seperti kerusakan sistem drainase atau bahkan banjir. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
– Dampak dari Kesalahan Proyek
Kesalahan dalam pelaksanaan proyek ini dapat berdampak luas, baik terhadap masyarakat setempat maupun terhadap keberlanjutan infrastruktur tersebut. Masyarakat dapat mengalami kerugian akibat kerusakan dan gangguan yang disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Di dasar lantai dranase tidak menggunakan dasaran (coran).
– Tindakan yang Diperlukan
Diperlukan tindakan cepat dan tepat untuk mengatasi masalah ini. Evaluasi menyeluruh terhadap proyek perlu dilakukan untuk memastikan semua tahapan telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, pihak terkait perlu memberikan pelatihan dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah terulangnya kesalahan serupa di masa depan.
Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat, diharapkan proyek drainase di wilayah Pasar Patrol dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
(Team-red)