INDRAMAYU // propamnewstv.id – Polisi mengamankan pemuda yang kedapatan membawa bom molotov hingga senjata tajam di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).
Penangkapan ini terjadi sebelum aksi unjuk rasa berlangsung. Ada sekitar 30 orang yang di amankan, penyisiran pun masih terus dilakukan hingga saat ini.
Mereka itu tidak terafiliasi atau tidak tergabung ke dalam organisasi yang akan menyampaikan aspirasi, melainkan mereka kelompok yang tidak memiliki niat baik.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah bom molotov yang diamankan karena proses pemeriksaan masih berlangsung, tapi dari hitungan sementara jumlah bom molotov itu ada sekitar 15 buah.
“Barang bukti tersebut ditemukan saat pihak kepolisian melakukan patroli deteksi dini sebelum demonstrasi,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Adapun untuk aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar di Mapolres Indramayu sendiri pada hari ini, diketahui batal digelar.
Banom NU Indramayu yang menjadi inisiator aksi memutuskan mengganti aksi demonstrasi menjadi istigosah dan doa bersama.
Mereka khawatir aksi damai yang hendak mereka lakukan disusupi oleh oknum tidak bertanggung jawab yang ingin membuat kerusuhan di Indramayu.
(c.whita)