TANGERANG SELATAN // propamnewstv.id – Dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan di tengah keberagaman, Organisasi Pendekar Darah Garuda (PDG) menggelar aksi simpatik bertema “Indonesia Damai, Jaga Persatuan” di Bundaran Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin (1/9/2025).
Aksi ini dipimpin langsung oleh Pembina PDG, Gus Amos, dan didampingi jajaran pengurus pusat, termasuk Wakil Ketua Imat R, Sekretaris Jenderal Lastri Yanto, serta Wakil Sekjend Yudha. Dalam kegiatan tersebut, para anggota turun ke jalan untuk membaur dengan masyarakat dan membagikan 300 bunga, snack, serta stiker bertuliskan “Jangan Lelah Mencintai Indonesia.”
Menurut Gus Amos, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PDG dalam mengedukasi masyarakat melalui pendekatan yang damai dan penuh makna. “Indonesia hanya akan kuat jika rakyatnya bersatu. Lewat aksi kecil ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa mencintai bangsa bisa dimulai dari hal sederhana,” ujarnya.
Lastri Yanto, selaku Sekretaris Jenderal PDG, menyampaikan bahwa gerakan simpatik ini akan digelar secara berkelanjutan di berbagai daerah. “Langkah kecil ini semoga menjadi percikan semangat yang menyalakan api persatuan di seluruh penjuru negeri,” ungkapnya.
Aksi ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Banyak pengguna jalan yang menerima bunga dan stiker dengan senang hati, bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka. Interaksi yang hangat dan bersahabat menciptakan suasana yang harmonis di lokasi kegiatan.
Sementara itu, Wakil Sekjend Yudha menegaskan bahwa Pendekar Darah Garuda akan terus hadir melalui kegiatan sosial, edukatif, dan kemanusiaan. “Pendekar Darah Garuda bukan hanya soal bela diri, tapi juga tentang nilai kebangsaan. Kami ingin menanamkan semangat cinta tanah air kepada semua kalangan, khususnya generasi muda,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian pesan moral bahwa cinta terhadap Indonesia tidak harus diwujudkan dalam aksi besar, namun bisa dimulai dari langkah kecil yang tulus. Pesan “Jangan Lelah Mencintai Indonesia” menjadi pengingat bahwa persatuan bangsa adalah tanggung jawab bersama.
(Red)