TANGERANG // propamnewstv.id – Ratusan peserta karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Jayanti harus menahan haus dan lapar selama berjam-jam, Sabtu (9/8/2025). Pasalnya, stand jajanan gratis yang dijanjikan panitia baru dibuka setelah kehadiran Camat Jayanti, H. Yandri Permana, S.Stp, yang meresmikan pembagian makanan dan minuman secara simbolis.
Sejak pagi hari, para peserta karnaval yang berasal dari pelajar, organisasi pemuda, serta perwakilan warga dari berbagai desa telah mengikuti rute sepanjang hampir lima kilometer. Di bawah panas terik matahari, mereka dengan antusias mengenakan kostum tematik dan membawa atribut kemerdekaan.
Namun, setibanya di garis akhir yang berlokasi di lapangan Kecamatan Jayanti, peserta tak kunjung mendapatkan konsumsi seperti yang dijanjikan. Stand makanan dan minuman masih tertutup, menunggu kehadiran camat untuk membuka secara resmi.
“Kami sudah haus dan lapar, tapi kata panitia stand jajanan gratis belum boleh dibuka sebelum Pak Camat datang,” keluh salah satu peserta karnaval.
Kondisi tersebut membuat sebagian peserta tampak kelelahan. Anak-anak duduk lesu di pinggir lapangan, sementara orang tua mereka mulai cemas.
“Khawatir anak-anak dehidrasi karena dari pagi belum minum. Harusnya panitia lebih mengutamakan kesehatan peserta,” ujar seorang orang tua yang menemani anaknya mengikuti acara.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Camat Jayanti akhirnya tiba di lokasi. Ia langsung melakukan pembukaan stand jajanan gratis secara simbolis. Setelah itu, barulah peserta diizinkan mengambil makanan dan minuman yang telah disediakan.
“Kami mohon antre dan tertib, agar semua peserta bisa menikmati bersama-sama,” ucap salah satu panitia melalui pengeras suara.
Meski sempat mengalami ketidaknyamanan, para peserta tetap menunjukkan semangat hingga akhir kegiatan. Mereka berharap evaluasi dari panitia dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di tahun-tahun berikutnya.
“Acaranya seru, cuma kalau bisa ke depannya jajanan dibagikan langsung begitu peserta sampai. Kasihan adik-adik yang kecil,” tambah salah seorang guru pendamping dari salah satu sekolah peserta.
Rangkaian acara karnaval ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-80 RI di Kecamatan Jayanti yang berlangsung meriah dengan partisipasi warga dari seluruh desa. Panitia menyebutkan kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus ajang kreativitas masyarakat setempat.
Sumber : bang Bonai