Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Cisangu Diduga Asal-Asalan, Warga Minta Pemeriksaan Lebih Lanjut

- Reporter

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (D.I) Cisangu Provinsi Banten

Foto : Rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (D.I) Cisangu Provinsi Banten

PANDEGLANG // propamnewstv.id – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (D.I) Cisangu yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menuai sorotan warga. Pasalnya, pelaksanaan konstruksi yang bernilai miliaran rupiah ini diduga tidak sesuai dengan standar teknis dan terlihat dikerjakan secara asal-asalan.

Proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Mahatama Karya dengan nomor kontrak 600.1.4.2/1127/SDA-DPUPR/2025 dan total anggaran mencapai Rp 7.621.699.300,00 (Tujuh Miliar Enam Ratus Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Rupiah). Sementara, konsultan pengawas yang tercatat adalah PT. Nadia Karya Persada.

Kritik datang dari warga sekitar lokasi pembangunan. Salah satu warga, Rohmat, menyampaikan kekhawatirannya terhadap mutu pekerjaan tersebut saat ditemui awak media di lokasi. Ia menilai bahwa pengerjaan fondasi dan konstruksi tembok irigasi tidak dilakukan dengan benar.

“Saya menduga ini pekerjaan tidak akan menghasilkan bangunan yang maksimal. Batu pondasi hanya diletakkan begitu saja tanpa digali atau diberi adukan terlebih dahulu. Bahkan lokasi yang masih tergenang air tidak dikeringkan saat pengerjaan. Ini jelas akan mengurangi kualitas bangunan,” ujar Rohmat.

Menurutnya, penggalian pondasi seharusnya memiliki kedalaman minimal 50 cm hingga maksimal 1 meter, agar mampu menahan tekanan air dengan baik. Jika tidak, maka bangunan dikhawatirkan akan mudah jebol saat debit air meningkat.

“Kalau ini benar adanya, maka patut dipertanyakan keseriusan pelaksana proyek. Pemerintah dan aparat penegak hukum seharusnya segera turun tangan untuk memeriksa kualitas pekerjaan ini sebelum negara mengalami kerugian yang lebih besar,” tambahnya.

Senada dengan itu, seorang mantan konsultan teknik yang enggan disebutkan namanya turut meninjau lokasi proyek dan menyampaikan kekhawatirannya.

“Secara kasat mata, pelaksanaan ini terindikasi tidak sesuai dengan prinsip dasar teknik konstruksi irigasi. Saya akan mencoba menanyakan langsung kepada pihak konsultan pengawas dan melihat gambar rencana teknis dari tim perencanaan,” ungkapnya.

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, belum ada perwakilan dari pihak kontraktor maupun konsultan pengawas yang dapat dimintai keterangan oleh awak media. Di lokasi, hanya tampak sejumlah pekerja lapangan yang enggan memberikan komentar terkait pengerjaan proyek tersebut.

Warga berharap pihak terkait, terutama DPUPR Provinsi Banten, dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek yang menggunakan dana publik ini. Terlebih dengan nilai kontrak yang cukup besar, transparansi dan akuntabilitas menjadi sangat penting.

(Red)

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Pujasera KORPRI dan Kantor Koperasi Konsumen KORPRI BEDAS
Pemda Jawa Barat Raih Penghargaan Tertinggi KemenPANRB, Open Data Jabar Diakui Nasional
Keresahan Pemilik Rumah di Kampung Dungushaur: Tindakan Kekerasan oleh Pelaku Berlagak Jagoan Jadi Sorotan
Wapres Gibran Akan Kunjungi Kota Bitung, Dandim 1310/Bitung Pimpin Apel Gelar Pasukan Guna Pastikan Pengamanan VVIP
Kapolda Kalsel Serahkan Bantuan Sapi dari Kapolri untuk Kegiatan Keagamaan Pengajian Rutin 5 Rajab
Kelompok Tani Bina Bakti Bojongkunci Panen Jagung, Hasil Capai 5 Ton per Hektar
Akhirnya Kasi Datun HSU ditangkap Tim Kejagung
Gerakan Peduli Demak Desak Kepala Dinas PUPR Mundur, Soroti LPSE Dan Pelanggaran Proyek
4.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 15:02

Bupati Bandung Resmikan Pujasera KORPRI dan Kantor Koperasi Konsumen KORPRI BEDAS

Senin, 22 Desember 2025 - 14:46

Pemda Jawa Barat Raih Penghargaan Tertinggi KemenPANRB, Open Data Jabar Diakui Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 14:28

Keresahan Pemilik Rumah di Kampung Dungushaur: Tindakan Kekerasan oleh Pelaku Berlagak Jagoan Jadi Sorotan

Senin, 22 Desember 2025 - 12:41

Wapres Gibran Akan Kunjungi Kota Bitung, Dandim 1310/Bitung Pimpin Apel Gelar Pasukan Guna Pastikan Pengamanan VVIP

Senin, 22 Desember 2025 - 12:36

Kapolda Kalsel Serahkan Bantuan Sapi dari Kapolri untuk Kegiatan Keagamaan Pengajian Rutin 5 Rajab

Senin, 22 Desember 2025 - 12:18

Akhirnya Kasi Datun HSU ditangkap Tim Kejagung

Senin, 22 Desember 2025 - 09:37

Gerakan Peduli Demak Desak Kepala Dinas PUPR Mundur, Soroti LPSE Dan Pelanggaran Proyek

Senin, 22 Desember 2025 - 09:28

Jaga Ibadah dan Perjalanan Warga, Polda Metro Jaya Siagakan Ribuan Personel Selama Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru