Pasar Malam Taman Ria Ramai Di Padati Pengunjung Di Desa Arjasari Kec. Patrol Kab. Indramayu

- Reporter

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Pasar Malam Taman Ria Di Desa Arjasari Kec. Patrol Kab. Indramayu

Foto : Pasar Malam Taman Ria Di Desa Arjasari Kec. Patrol Kab. Indramayu

INDRAMAYU // propamnewstv.id – Bagi kebanyakan orang Indramayu, istilah tersebut sudah cukup lekat dalam ingatan. Karena kegiatan pasar malam sudah ada sejak dulu kala. Saya belum memiliki data, kapan kali pertama kegiatan pasar malam itu ada di Indonesia, Minggu (20/07/2025).

Istilah pasar malam merujuk pada gelaran hiburan yang diadakan menjelang sore hingga tengah malam, umumnya diadakan di lapangan.

Di dalamnya banyak tersedia wahana permainan seperti ombak banyu, bianglala, komidi putar, kora-kora, rumah hantu, tong edan dan beragam permainan anak.

Tak hanya diramaiakan wahana permainan tadi, pasar malam juga kerap diramaikan stand makanan dan jajanan.

Para pengunjung datang berbondong bondong datang dengan membawa anak-istri.

pasar malam disini menjangkau semua lapis masyarakat. Dari yang berduit, hingga kelompok masyarakat ekonomi bawah.

Meskipun jenis hiburan saat ini beragam dan mudah didapat, pasar malam masih eksis bertahan.

Dewi salah satu pengunjung, Begitu sampai lokasi, parkiran tampak penuh. Suara histeris para pengunjung wahana permainan menyeruak keras terdengar. Ada yang berteriak seru, ada yang berteriak ketakutan.

Bercampur menjadi satu meramaiakan suasana. Ditambah keramaian kerlap kerlip lampu, suara musik, serta sorot lampu sokle yang terang memancar lurus ke langit menandakan jam pasar malam masih beroperasi.

Para pengunjung lalu lalang, antrean beli tiket dan keramaian stand makanan bazar membuncah menyiratkan keceriaan.

Sepintas, tidak ada yang berbeda antara pasar malam tempo dulu dengan pasar malam masa kini.

Warga menyaksian keseruan wahana Ombak Banyu di Pasar Malam.

Malah di malam minggu jalan menuju lokasi, Jalan arjasari barat merayap pelan banyaknya mobil dan sepeda motor menuju parkiran yang sudah disediakan oleh pihak panitia.

Berpose di depan wahana Ombak Banyu dan Bianglala

Begitu sampai lokasi, parkiran tampak penuh. Suara histeris para pengunjung wahana permainan menyeruak keras terdengar. Ada yang berteriak seru, ada yang berteriak ketakutan.

Bercampur menjadi satu meramaiakan suasana. Ditambah keramaian kerlap kerlip lampu, suara musik, serta sorot lampu sokle yang terang memancar lurus ke langit menandakan jam pasar malam masih beroperasi.

Ibu dan anak anak,pemuda pemudi terlihat lalu lalang, antrean beli tiket dan keramaian stand makanan bazar membuncah menyiratkan keceriaan.

Sepintas, tidak ada yang berbeda antara pasar malam tempo dulu dengan pasar malam masa kini.

Misalnya bila ditinjau dari wahana permainan. Nyaris sama, tidak ada beda. Ikon pasar malam adalah ombak banyu, bianglala, kemidi putar, dan kura-kura selalu dengan mudah didapati.

Dari dulu hingga sekarang, namanya wahana pasar malam ya selalu begitu. Yang perlu menjadi perhatian adalah faktor keselataman. Pihak pengelola harus rutin memeriksa kelayakan alat yang digunakan.

Mengingat alat-alat tersebut dinaiki oleh ratusan hingga ribuan orang dalam sekali gelaran acara. Perlu dilakukan pengecekan alat-alat di wahana permainan tersebut agar kenyamanan dan keamanan pengunjung selalu terjaga.

Bagi saya, yang berbeda adalah soal stand bazar makanan. Saya mendapati adanya perbedaan. Bila biasanya di periode pasar malam 1990-2000an, mudah dijumpai stand penjual makanan martabak manis dan martabak telor, kini penjual makanan tersebut tidak lagi dijumpai.

Misalnya saat saya mengamati pasar malam di Menara Teratai Purwokerto, tidak tampak lagi penjual martabak berjualan. Padahal biasanya penjual martabak tidak pernah ada absenya.

Warga menyaksian keseruan wahana Ombak Banyu di Pasar Malam.

Yang saat ini bermunculan adalah stand makanan milenial, ala-ala makanan korea. Misalnya corndog, odeng, takoyaki dan lainnya. Selain itu, makanan yang sedang ngehits juga mudah dijumpai. Misalnya makanan ayam cepat saji, kentang goreng, serta beragam jenis makanan seafood.

Dari kenyataan ini saya menyimpulkan, pasar malam masih identik dengan wahana permainan jadul yang khas dan masih dipertahankan hingga saat ini. Sedangkan yang berubah adalah pilihan jajanan makanan bagi pengunjung yang kebanyakan berusa milenial.

Bila ada pasar malam di kota anda,pastikan anda datang beserta keluarga. Sekedar untuk bernostalgia atau rekreasi bersama keluarga tercinta. Ya, pasar malam merupakan hiburan khas rakyat Indonesia.

(c.whita)

Berita Terkait

Perjuangan Melampaui Batas: Bripda Khoirudin Mustakim Sabet Perak SEA Games 2025 di Kelas Baru
Satgas Pangan Polda Kalsel Kawal Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru
Sesar Lembang di Titik Kritis, Ancaman Gempa Besar Membayangi Bandung Raya
Tugu titik nol kilometer resmi berdiri,Indramayu barat siap menuju daerah otonomi baru
Masjid Jami Nur Lailatul Qodar Gelar Peringatan Isra Mi’raj di Dalam Masjid
2 Aktivis Desak Dinsos Provinsi Banten Buka Indikator Soal Angka Kemiskinan Ekstrem
Bupati Bandung Hadiri Festival Olahraga Masyarakat Fordeswita KORMI di Ciwidey
BNN GELAR BAKTI SOSIAL BAGI PONPES DAARUL WASIILAH AL-ABROR
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 01:36

Perjuangan Melampaui Batas: Bripda Khoirudin Mustakim Sabet Perak SEA Games 2025 di Kelas Baru

Senin, 22 Desember 2025 - 01:32

Satgas Pangan Polda Kalsel Kawal Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

Senin, 22 Desember 2025 - 01:27

Sesar Lembang di Titik Kritis, Ancaman Gempa Besar Membayangi Bandung Raya

Senin, 22 Desember 2025 - 01:10

Tugu titik nol kilometer resmi berdiri,Indramayu barat siap menuju daerah otonomi baru

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:24

Masjid Jami Nur Lailatul Qodar Gelar Peringatan Isra Mi’raj di Dalam Masjid

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:23

Bupati Bandung Hadiri Festival Olahraga Masyarakat Fordeswita KORMI di Ciwidey

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15

BNN GELAR BAKTI SOSIAL BAGI PONPES DAARUL WASIILAH AL-ABROR

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:59

Diduga Terjadi Pemotongan BLT Kesra dan DBHCHT di Desa Ciela, Bayongbong, Garut

Berita Terbaru